Orang selalu bilang dicintai lebih baik dari
pada mencintai karena kebahagiaan yang lebih tinggi akan datang ketika kita
memiliki orang yang mencintai kita dari pada orang yang kita cintai, persis
sama dengan sebuah kata-kata yang sering juga disebut, bahwa menunggu adalah pekerjaan
yang membosankan yang artinya “ditunggu lebih baik dari pada menunggu”. Namun
yang jelas bahwa antara dicintai dan mencitai adalah dua paduaan bagaikan
lempengan logam yang saling berbali arah, tak pernah menyatu dan tak pernah
saling bisa merasakan satu sama lain.
Mungkin anda pernah merasakan, mencitai
seseorang yang sangat berarti bagi hidup anda, namun orang yang mencintai anda
malah biasa-biasa saja, tak terlalu merespon cinta yang begitu besar yang anda
berikan kepadanya. Namun ada orang lain yang begitu peduli sama anda, orang
yang selalu perhatian, baik, dan selalu mencoba memberikan yang terbaik buat
anda, akan tetapi karena anda mengganggapnya hanya biasa saja karena ada orang
lain yang begitu anda cinta sehingga tak terlalu memperdulikan dan merespon
orang yang begitu perhatian sama anda.
Kalau ditinjau dari komunikasi, ada beberapa hal
yang memperngaruhi dari hal tersebut, sebuah nois yang menjadikannya komunikasi
cinta segi tiga tak seimbang, jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan
agar mampu memilih pasangan yang bisa membuat anda bahagia, yakni;
1. Nafsu
“tak ada nafsu maka tak ada cinta” sebuah
kata-kata yang sering kita dengar dari orang lain, namun dalam hal ini, yang
ingin saya bahas adalah nafsu cinta yang berlebihan, bukan nafsu dalam arti
melakukan sesuatu yang sebenarnya belum saatnya dilakukan karena belum menjadi
pasangan yang sah (melakukan hubungan seksual). Nafsu yang saya maksud disini
adalah cinta yang berlebihan kepada seseorang, dimana orang yang kita cintai
tidak terlalu merespon cinta yang kita berikan (biasa-biasa saja).
Jika hal itu yang terjadi pada cinta yang kita
miliki maka ujung-ujungnya kita akan merasa sakit hati sendiri, karena akan ada
pengganti baru yang akan menggantikan kita sebagai pacarnya, dan hal ini
dilihat dari caranya mencintai kita yang biasa-biasa saja. Dalam hal ini,
komunikasi yang efektif harus terbangun sebagai pondasi agar hubungan tidak
bubar (putus), mengkomunikasikannya adalah salah satu solusi agar perasaan
(diduakan) yang kita rasakan tidak menjadi sebuah kenyataan. Sehingga nafsu
cinta yang kuat yang kita berikan dibalas dengan nafsu cinta yang kuat juga.
2. Poligami Cinta
Dalam berpacaran, ada sebuah kata-kata yang
menarik yang pernah aku dengar dari seorang wanita “mempoligamikan seorang
laki-laki dalam berpacaran sah-sah saja karena kalau sudah menikah wanita tidak
bisa menikah dengan dua cowok sekaligus maupun secara sembunyi-sembunyi
sedangkan laki-laki boleh” jadi “sudah gak jamannya lagi punya pacar satu”.
Dalam hal ini, saya menilai bahwa seorang wanita atau laki-laki begitu
menguasai komunikasi dalam menaklukkan hati seorang wanita atau laki-laki,
sehingga memiliki pacar lebih dari satu.
Rayuan gombal yang dahsyat, trik-trik komunikasi
yang efektif dan trik-trik lain yang betul-betul sudah hafal mati untuk dilakukan,
bahkan terkadang harus merelakan uangnya habis untuk mendapatkan cinta seseorang.
Dan simbol komunikasi yang paling efektif digunakan dalam menaklukkan cinta
seseorang adalah dengan materi (uang).
3. Cinta Satu Mata (Kaca Mata Kuda)
Cinta satu mata bukan berarti kita menggunakan
satu mata untuk melihat cinta, bukan juga karena buta sebelah namun lebih
kepada pindirian seseorang terhadap pandangan cinta. Memandang cinta adalah
segalanya, dan hidup dengan orang yang dicintai adalah kebahagiaan terbesar,
sehingga apapun yang terjadi orang yang dicintai harus menjadi milik seutuhnya.
Rela mengorbankan apapun dan menggunakan berbagai macam cara untuk
mempertahankan hubungan.
Ada nilai negatif yang harus diperhatikan dari
cinta satu mata, yakni terlalu mencintai namun tidak menyadari bahwa orang yang
dicintai tidak merespon cinta yang diberikan, hanya sekedar memanfaatkan
keadaan yang menguntungkan “manis didepan pahit dibelakang”. Namun segi positif
dari cinta satu mata adalah tidak mempermainkan cinta, yang artinya sama-sama
memandang bahwa cinta adalah segalanya, sebuah anugrah dari Tuhan yang tidak
boleh dipermainkan maupun dibuat-buat.
4. Hubungan Sementara
Hubungan sementara biasa terjadi pada waktu ABG,
dimana baru-baru mengenal cinta alias cinta monyet. Tak bisa disalahkan dan tak
bisa dibenarkan karena cinta tak bisa ditebak dan merupakan sebuah rahasia
perjalanan hidup manusia dalam menemukan kebahagiaan abadi. Karena dalam cinta
sejati “cinta yang duluan keluar ketimbang nafsu” padahal banyak orang yang
megatakan bahwa “cinta itu adalah nafsu dan nafsu itu adalah cinta” atau “tak
ada nafsu maka tak ada cinta karena cinta bagian dari nafsu”.
5. Mengatasnamakan Cinta Demi Nafsu
Bagaimana sih yang namanya mengatasnamakan cinta
demi nafsu. Contoh; beberapa bulan yang lalu ada seorang cewek yang melaporkan
pemerkosaan berame-rame terhadap dirinya, kejadian berawal perkenalan lewat FB
yang berujung pada rasa cinta yang tumbuh dan pada akhirnya pertemuan dan
disaat mereka bertemu, gadis tersebut diperkosa berame-rame. Bukan hanya itu
saja, begitu banyak kejadian yang tersebar di youtube tentang sebuah cinta yang
berjalan diatas nafsu.
Contoh
ini menggambarkan bahwa begitu mudahnya wanita atau laki-laki takluk dengan
nafsu dan atas nama cinta. Padahal berjuta wanita dan laki-laki mengatakan
bahwa cinta adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.
Bersambung ke “Kajian Komunikasi Cinta Sejati”
0 komentar:
Posting Komentar